Senin, 23 Juli 2012

Budaya, Pengaruhnya Dalam Proses Pengenalan Negara


Chinhan chingudeureun malhajyo
Jeongmal neoneun jeongmal motmallyeo
Babo hajiman geudael boneun nan
Kalimat diatas adalah sepenggal dari lirik lagu milik SNSD (So Nyeo Shi Dae).  Girlband asal Korea Selatan yang mempunyai banyak penggemar di Asia.  Begitu pula halnya di Indonesia.  Para penggemar girlband ini menamakan diri mereka SONE.  Dan masih banyak girlband atau juga boyband dari Korea Selatan yang juga banyak digemari di Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa belakangan ini budaya-budaya Korea Selatan menjadi hal yang berkembang dengan sangat pesat.  Para remaja seperti berlomba-lomba mendapatkan budaya tersebut.  Selain pakaian, musik juga menjadi hal yang saat ini banyak diburu oleh remaja-remaja.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami ini.  Industri  musik Indonesia juga sekarang terlihat meniru Korea Selatan.  Terbukti dari banyak lahirnya girlband atau boyband di Indonesia.  Sebuah dampak yang besar yang berawal dari diterimanya budaya Korea Selatan di Indonesia. 
Korea Selatan tentunya juga sekarang berbangga dengan industri musik mereka.  Industri musik mereka sekarang sudah digemari oleh seluruh dunia.  Seluruh dunia seakan tersihir oleh musik yang dibawakan oleh girlband atau boyband asal Korea Selatan.  Suatu fenomena yang dinamakan Hallyu Wave.
Peran pemerintah juga terlihat dalam mendukung hal ini.  Pemerintah Korea Selatan menjadikan girlband atau boyband tersebut untuk menjadi duta Korea Selatan.  Seperti SNSD yang didapuk menjadi duta pariwisata Korea Selatan.  Suatu penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap SNSD yang membawa nama Korea Selatan lebih terkenal di mata dunia.
Fenomena ini membuktikan bahwa budaya bisa menjadi sesuatu yang membuat negara dikenal di dunia.  Korea Selatan bisa dibilang adalah satu dari sekian banyak negara yang mengerti akan pentingnya hal ini.  Sehingga sekarang banyak remaja yang menyukai budaya mereka.
Di Indonesia sendiri budaya Korea Selatan seperti menjadi trending topic bagi semua remaja.  Hari-hari mereka tidak pernah lepas dari budaya Korea Selatan.  Bahkan seperti menjadi sebuah keharusan untuk membicarakan mengenai budaya Korea Selatan, contohnya musik.  Hal ini bisa terjadi dalam berbagai suasana.
Dibalik itu semua, timbul pertanyaan apakah Indonesia bisa seperti Korea Selatan?  Semua negara bisa memanfaatkan budayanya sebagai alat untuk menjadi lebih terkenal di mata dunia.  Akan tetapi hal itu masih sulit terjadi di Indonesia.  Isu yang beredar bahwa Malaysia mengklaim kebudayaan Sumatera Utara menjadi alasan yang logis untuk membenarkan hal ini.
Orang-orang Indonesia akan menjadi ribut ketika budayanya diklaim oleh negara lain, namun mereka sendiri tidak pernah menghargai budaya mereka sendiri.  Jika hal ini terus terjadi maka mengharapkan budaya menjadi sesuatu yang membuat Indonesia lebih terkenal di mata dunia sangatlah sulit.  Korea Selatan telah memberi contoh bagaimana budaya membuat Korea Selatan lebih dikenal di mata dunia.  Dengan syarat hargailah kebudayaan asli negara terlebih dahulu sebelum berpikir untuk membawa budaya tersebut ke dunia.  Jika suatu negara tidak bisa menghormati budaya mereka sendiri bagaimana mungkin mengharapkan negara lain untuk menghormati atau bahkan menyukai budaya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar