Minggu, 05 Agustus 2012

KIAMAT MENIMPA TIM BULUTANGKIS INDONESIA

Harapan Indonesia mendapatkan medali emas dalam Olimpiade London 2012 sirna sudah, setelah hampir 20 tahun kontingen merah-putih menjaga asa dengan meraih medali emas di Olimpiade, kini di tahun 2012, pencapaian itu akhirnya terhenti. 

Banyak kabar memberitakan bahwa tahun 2012 akan terjadi "KIAMAT", kata tersebut benar-benar menimpa Indonesia, dalam istilah lain mengatakan sudah jatuh tertimpa tangga, ungkapan ini adalah gambaran dari tim bulutangkis indonesia yang sudah menelan pil pahit untuk tidak mampu meraih medali emas serta di diskualifikasinya pasangan ganda putri indonesia.
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Meiliana Jauhari,  tak bisa melanjutkan kiprahnya di pesta olahraga 4 tahunan ini.
Hal tersebut disampaikan BWF lewat konferensi pers yang dilangsungkan di Wembley Arena, Rabu (1/8/2012), sekitar pukul 14.00 waktu London.
Sebetulnya permainan ganda putri indonesia tidak dibuat-buat, kemampuan mereka memang segitu adanya, ungkap Dr. H. Yudha M Saputra, M.Ed (Dekan FPOK),  yang diwawancarai lewat Short Messages Service (SMS), namun BWF melihat ada indikasi kecurangan dalam pertandingan tersebut.


"KIAMAT" lainnya menimpa pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mereka harus mengakui keunggulan dari pasangan ganda campuran China Zhang Nan/Zhao Yunlei saat memperebutkan tiket final. Tidak sampai disini penderitaan mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali dipermalukan oleh Joachim/Christinna saat perebutan medali perunggu dengan 2 set langsung 21-12, 21-12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar