Senin, 13 Agustus 2012

DITENGAH JADWAL YANG PADAT



Puasa bukanlah halangan untuk beraktifas itulah mungkin ungkapan yang cocok untuk  Yusuf yusnadi  salah satu atlet atletik Jabar yang memiliki waktu yang padat di bulan suci ini. Selain menjadi atlet Praka yusuf seorang anggota TNI AD di RINDAM III/SILIWANGI . Di saat jadwal latihan yang padat yusuf menyempatkan dirinya menghabiskan waktu berlibur dari hari sabtu sampai  minggu berkumpul dengan keluarga dan kerabat dekatnya di rumah maupun di asrama. Selain di rumah biasanya yusuf  mengajak keluarga kecilnya ini berekreasi ke tempat hiburan atau berbelanja.
Tiap hari senin sampai hari jumat digunakannya untuk berlatih jadwal pagi dari pukul 6.30-9.00 WIB. setelah latihan pagi biasanya yusuf langsung pergi menuju kantor dinasnya di jalan manado. Setelah pukul setengah dua yusuf langsung pergi lagi ke GOR Pajajaran untuk lanjut berlatih jadwal sore dari pukul 3.30-5.30 WIB. “Hanya waktu malam yang saya bisa gunakan untuk beristirahat itupun harus diasarama jauh dari anak istri,” ujar yusuf, “ dukanya sih jarang bertemu dengan keluarga, capek, tapi ya ambil positifnya di sini juga saya menambah pengalaman hidup, teman bertambah banyak sehingga tidak membuat saya jenuh,”ujar yusuf. Jadwal pertandingan terdekat ini yaitu PON Riau, KEJURNAS dan PORDA. 

Senin, 06 Agustus 2012

Mencederai Nilai Sportifitas, Meiliana Jauhari Dan Greysia Polly Didiskualifikasi


 


Wembley Arena – Satu-satunya pasangan ganda putri Indonesia yang berlaga di Olimpiade London 2012, harus menerima kenyataan yang sangat pahit saat didiskualifikasi oleh BWF (Badminton World Federation), Greysia Polii/Meiliana Jauhari dianggap sengaja mengalah di babak penyisihan grup C pada Selasa, (31/7) dini hari WIB agar bisa terhindar dari pasangan Wang Xiaoli/Yu Yang di babak perempat final.

Karena dianggap bermain tidak serius dan sengaja mengalah, Greysia Polly dan Meiliana Jauhari didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012, hal ini terjadi ketika pebulutangkis ganda putri Indonesia (Meiliana Jauhari/Greysia Polly) melawan pebulutangkis ganda putri dari Korea (Kim Min Jung/ Ha Jung Eun).

Dalam pertandingan antara Kim Min Jung/ Ha Jung Eun melawan Greysia/Meiliana, terlihat kedua pasangan tidak menginginkan kemenangan. Malah seolah terlihat sengaja kalah untuk menghindari bertemu pasangan China, di perempatfinal.

Tidak hanya Greysia Polly dan Meiliana Jauhari yang di diskualidikasi dan terlibat dalam pertandingan kontroversial itu, ada dua wakil Korea Selatan, Ha Jung-Eun/Kim Min-Jung serta Jung Kyung-Eun/Kim Ha-Na serta unggulan teratas, Wang Xiaoli/Yu Yang dari China.

Didiskualifikasinya pasangan ganda putri satu-satunya dari indonesia menimbulkan kekecewaan yang besar bagi masyarakat indonesia di tengah krisis prestasi bulu tangkis indonesia. Hal ini bisa menjadi bahan pembelajaran dan tamparan bagi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Kita selaku masyarakat harus tetap mendukung dan memberi apresiasi atas apa yang diperjuangkan oleh atlit kita di Olimpiade London 2012, demi mengembalikan kejayaan dan nama harum insonesia di bulutangkis.

Puasa Jadikan Ajang Balapan Liar di Pemakaman


Sabtu (28/7) kalangan anak muda berkumpul dengan motornya di pelataran jalan di pemakaman cina cikadut, dengan berbagai jenis merek motor ajang balapan liar yang dilakukan di jalan pemakaman cikadut sangatlah banyak digandrungi oleh anak muda dengan memanfaatkan sepinya jalan pemakaman tersebut dengan jarangnya ada rajia kepolisian maka kalangan anak muda sangat bebas untuk mencurahkan hoby yang sangat membahayakan tersebut. 
Dari tahun ke tahun bulan Ramadan menjadikan balapan liar di pemakaman cina cikadut hampir tidak terlewatkan oleh kalangan anak muda, menjadikan ngabuburit bagi sebagian anak muda dengan balapan liar sangat diminati walaupun tau bahaya yang mengintai bisa di alami oleh si pembalap liar tidak mengurungkan niat para anak muda untuk ngabuburit dengan balapan liar.
Namun pemanfaatan jalanan yang sepi di pemakaman cina cikadut sangat kurang baik karena mau gimanapun bahwa balapan liar itu tindakan yang kurang terpuji yang dapat membahayakan dan melanggar hukum, dengan banyak resiko yang membayangi bagi si pembalap liar itu sendiri maka pikirkanlah berkali-kali sebelum melakukan balapan liar.  

Daftar Peserta Lulus Seleksi SM-UPI 2012

SELAMAT KEPADA REKAN-REKAN YANG TERPILIH DAN DITERIMA, SELAMAT DATANG SELAMAT BERGABUNG DI KELUARGA BESAR ILMU KEOLAHRAGAAN.
NoNo SeleksiNama Lengkap
14122401009HERU WIECAKSONO
24122401347LUQMAN HARDIANSYAH
34122401427FUAD FUASASE
44122403035ANDI JULIAN SUSENO
54122403040SAPTADI MUHAMAD NUR
64122403464ASEP PURNAMA AMIN
74122403533SATRIO ANGGORO PUTRA WIBOWO
84122403658TANZIL NUR ARIZAL
94122403685SUNARYA
104122404220DIDIN ROSADI
114122404317FATHIR HAFIZ SASTIKA
124122404770NURHAKIM
134122405319BIMA SEPTIANDI
144122406120MUHAMMAD IHSAN MAULANA
154122406429FAISAL NURMANSYAH PUTRA
164122406515ALDO HILMY FAWADZ
174122407096ABDURAHMAN BAKTI
184122407304RIZKY MANUEL OKA PUTRA
194122407341RENI DWIJAYANTI
204122408282ADE FAHRI FAHRUROZI
214122409356IRFAN MULIA BADISSALAM
224122409652YOEDHA WIRATHAMA
234122410052MOCH. ARIF ROMADLON
244122410651DICKI SAFARI SURYADI
254122411414WANDA PUTRA
264122411590ROCHMAT SUBAGJA
274122412422DWIKI RINALDY
284122412503LIBELRY KARIDAVIA PUTRI
294122413041M FIRMAN AZHARI
  • Pembayaran biaya pendidikan tanggal 8 s.d 14 Agustus 2012 di BNI terdekat dimanapun.
  • Registrasi akademik dilakukan di Direktorat Akademik UPI Bumi Siliwangi pada tanggal 10 s.d. 16 Agustus 2012 pukul 08.00 - 15.00 WIB
  • Tahapan registrasi bisa dilihat pada halaman Registrasi
  • Info lengkap silahkan download file-file yang ada pada rubrik DOWNLOAD

Roger Federer Siap Lengkapi Rekor


Petenis asal Swiss, Roger Federer selangkah lagi bersiap melengkapi rekor.  Hal ini dipastikan setelah Roger Federer melangkah ke partai final Olimpiade 2012 di London.  Pada pertandingan semifinal, Jum’at (3/8), Federer mengalahkan Juan Martin Del Potro (Argentina) dengan skor 3-6, 7-6 (7-5), 19-17.
Dengan hasil ini, Federer semakin dekat dengan emas Olimpiade.  Gelar yang belum pernah didapatkan oleh Federer selama kariernya bermain tenis.  Dalam cabang olahraga tenis, Federer adalah pemain yang paling banyak meraih gelar juara.  Hampir seluruh titel juara pernah didapatkan oleh Federer.
Jika Federer mampu mendapatkan emas Olimpiade maka dipastikan tidak ada satu pun gelar juara yang belum pernah didapatkan olehnya.  Bila hal itu terwujud maka dapat dipastikan bahwa Federer adalah pemain tenis dengan prestasi terbaik sepanjang masa.  Suatu pencapaian luar biasa yang akan sulit dipecahkan oleh petenis lainnya untuk beberapa tahun ke depan.

Minggu, 05 Agustus 2012

KIAMAT MENIMPA TIM BULUTANGKIS INDONESIA

Harapan Indonesia mendapatkan medali emas dalam Olimpiade London 2012 sirna sudah, setelah hampir 20 tahun kontingen merah-putih menjaga asa dengan meraih medali emas di Olimpiade, kini di tahun 2012, pencapaian itu akhirnya terhenti. 

Banyak kabar memberitakan bahwa tahun 2012 akan terjadi "KIAMAT", kata tersebut benar-benar menimpa Indonesia, dalam istilah lain mengatakan sudah jatuh tertimpa tangga, ungkapan ini adalah gambaran dari tim bulutangkis indonesia yang sudah menelan pil pahit untuk tidak mampu meraih medali emas serta di diskualifikasinya pasangan ganda putri indonesia.
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Meiliana Jauhari,  tak bisa melanjutkan kiprahnya di pesta olahraga 4 tahunan ini.
Hal tersebut disampaikan BWF lewat konferensi pers yang dilangsungkan di Wembley Arena, Rabu (1/8/2012), sekitar pukul 14.00 waktu London.
Sebetulnya permainan ganda putri indonesia tidak dibuat-buat, kemampuan mereka memang segitu adanya, ungkap Dr. H. Yudha M Saputra, M.Ed (Dekan FPOK),  yang diwawancarai lewat Short Messages Service (SMS), namun BWF melihat ada indikasi kecurangan dalam pertandingan tersebut.


"KIAMAT" lainnya menimpa pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mereka harus mengakui keunggulan dari pasangan ganda campuran China Zhang Nan/Zhao Yunlei saat memperebutkan tiket final. Tidak sampai disini penderitaan mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali dipermalukan oleh Joachim/Christinna saat perebutan medali perunggu dengan 2 set langsung 21-12, 21-12.